Sebuah sumber terpercaya dari salah satu media elektronik memberitakan kondisi terakhir Sang Penjagal muslim Palestina, Ariel Sharon. Koran terbitan Israel, "Hume Israel" mengutip informasi ini dari salah satu majalah elektronik harian terkemuka di negerinya. Media ini mempublish kondisi kesehatan mantan PM. Israel, Ariel Sharon yang kini masih menderita stroke dan terbaring koma di rumah sakit selama lebih dari empat tahun.
Sharon yang saat ini usianya menginjak 81 tahun dirawat di RS. Syaiba tak jauh dari kota Tel Aviv. Ia dikabarkan terbaring dalam keadaan kedua mata terus terbuka, para perawat yang menjaganya kemudian menempatkan Sharon di depan televisi yang menayangkan film-film panorama alam, aneka hewan dan terkhusus hewan ternak sapi. Majalah ini kemudian menuliskan bahwa keluarga Sharon masih intens menjenguk dan berinteraksi dengan dirinya, ini mengisyaratkan bahwa Sharon masih hidup. Salah satu dari anggota keluarganya kerap membacakan koran harian disampingnya dan mengabarkan perkembangan ternak sapi yang ia miliki di daerah Selatan Israel. Disamping itu ia juga dibacakan beberapa buku dan diperdengarkan musik-musik klasik.
Diceritakan pula, sejak Sharon terkena stroke pada bulan Juli 2006 lalu, ada seorang laki-laki khusus yang ditugaskan mencukur jenggotnya, untuk meminta itu, Sharon sering memberikan isyarat dengan menggerak-gerakkan jari jempol. Dokter-dokter yang merawat Sharon membenarkan hal itu dan memberikan keterangan, kendati Sharon dengan kondisinya yang tergeletak di atas ranjang rumah sakit bertahun-tahun, kemungkinan besar dirinya masih hidup karena denyut jantung dan tekanan darahnya hingga kini masih berjalan normal. Sama seperti kondisi awal kali pertama dirinya masuk rumah sakit pada empat tahun lalu.
Ketika ditanya lebih lanjut sampai kapan kondisi Sharon akan terus menerus seperti ini, Solomo Segev, dokter senior yang merawatnya mengatakan, "Kalau diprediksi dari usia rata-rata di keluarga Sharon, ibu dan neneknya mati di atas usia 90 tahun". Solomo pun kemudian memperkirakan Sharon akan tetap dengan kondisinya seperti ini hingga lewat usianya di atas 90 tahun.
Majalah elektronik itu kemudian menutup beritanya dengan sebuah pertanyaan, apakah Sharon akan sembuh dari komanya? Dokter yang merawatnya kemudian menjawab, “Sharon bukan manusia biasa, ada pasien lain yang berada dalam kondisi koma lebih lama dari Sharon, namun pasien-pasien itu masih dalam usia muda, dengan kata lain, pasien seumuran Sharon biasanya tak bertahan lama, apalagi bisa bertahan hingga empat tahun, kalau itu terjadi, tentu ini diluar kewajaran.” (eramuslim)
Sharon Sebelum Koma
Sharon Setelah Koma
Penyumbatan yang terjadi di otaknya menyebabkan kerusakan di sekujur tubuh. Ini sebagai akibat penindasannya terhadap umat Muhammad Shalallahu alaihi wassalam yang berlangsung terus menerus siang dan malam.
Monday, November 9, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment