Wednesday, November 18, 2009

Kontroversi Portugal

Inilah kontroversi dari Seleccao das Quinas.




Piala Dunia 1986


Para pemain mogok latihan menjelang pertandingan pertama dan kedua sebagai protes atas kecilnya bonus kemenangan.


Piala Dunia 1998


Sejarah paling hitam dalam sepakbola Portugal. Mereka nyaris lolos ke putaran final. Saat menghadapi Jerman di kualifikasi Piala Dunia, playmaker Rui Costa, salah satu angkatan The Golden Generation, secara kontroversial diusir karena dinilai sengaja mengulur-ulur waktu saat hendak meninggalkan lapangan.

Tak berhenti di situ. Portugal akhirnya tersingkir secara menyakitkan dan Jerman yang lolos ke putaran final. Rumor menyebutkan FIFA lebih suka meloloskan Jerman ke Prancis yang berstatus juara bertahan Piala Eropa 1996 ketimbang Portugal.


Piala Eropa 2000


The Golden Generation tengah mencapai puncak. Dimotori Luis Figo dan Rui Costa, Portugal sangat difavoritkan meraih juara. Mereka membuktikan kehebatannya.

Berada satu grup dengan tim kuat Inggris dan Jerman, mereka bisa menjadi juara grup. Inggris dan Jerman justru yang tersingkir di babak awal.

Namun Portugal mengalami antiklimaks di semi-final melawan Prancis. Wasit Gunter Benko secara kontroversial menghadiahkan penalti kepada Prancis karena Abel Xavier dianggap handsball saat memblok tendangan Sylvain Wiltord. Sebelumnya, Benko hanya memberikan sepak pojok. Keputusannya berubah setelah ia berkonsultasi dengan hakim garis Igor Sramka.

Atas keputusan itu, Abel Xavier, Nuno Gomes dan Paulo Bento mengajukan protes kepada wasit. Pertandingan sempat terhenti cukup lama sebelum wasit mengusir ketiganya.

Mereka dijatuhi hukuman larangan bermain cukup panjang karena memprovokasi wasit. Portugal tersingkir melalui penalti Zinedine Zidane.


Piala Dunia 2002


Menjadi salah satu tim favorit, namun Portugal justru tersingkir di babak penyisihan. Padahal, mereka berada di grup ringan. Menariknya, meski gagal, Portugal menjadi tim paling produktif.

Dipermalukan Amerika Serikat 3-2 di pertandingan pertama, Portugal akhirnya tersingkir setelah kalah 1-0 dari tuan rumah Korea Selatan melalui gol Park Ji-Sung. Ironisnya, mereka harus bermain dengan sembilan orang setelah diusirnya Joao Vieira Pinto dan Beto.


Piala Dunia 2006


Pertandingan melawan Belanda di 16 Besar merupakan salah satu pertandingan terburuk dalam sejarah Piala Dunia. Wasit harus mengeluarkan 16 kartu kuning dan empat pemain terpaksa diusir. Pertandingan tidak bisa berjalan normal karena setiap saat wasit meniup peluit untuk melerai pemain kedua tim yang selalu ribut.

Kontroversi Portugal berlanjut di perempat-final saat bertemu Inggris. Mereka memprovokasi wasit sehingga mengusir Wayne Rooney. Bahkan Ronaldo ikut-ikutan memprovokasi meski tak mengetahui insiden yang terjadi.

Setelah ‘mengusir’ Rooney, Ronaldo terlihat mengedipkan mata ke arah ofisial tim. Kedipan mata Ronaldo tertangkap kamera fotografer Inggris sehingga menjadi kontroversi di sepakbola Inggris.

Portugal mencatat rekor karena menjadi tim yang mengantungi 24 kartu kuning dalam satu ajang Piala Dunia. Ironisnya, Portugal meraih penghargaan sebagai tim paling menghibur (most entertaining team).


Piala Eropa 2008


Bukan tim, tapi pelatihnya Luiz Felipe Scolari yang berulah. Pelatih asal Brasil ini memukul bek Serbia Ivica Dragutinovic dalam sebuah pertandingan kualifikasi yang panas dan berakhir imbang 1-1. Scolari dijatuhi sanksi tidak boleh mendampingi tim di empat pertandingan ditambah denda 12.000 euro.

No comments:

Post a Comment